Dibuat 1 Bulan Sebelum Meninggal Dunia, Adjie Massaid Sudah Siapkan Perjanjian Cerai, Kuasa Hukum Suami Angelina Sondakh: Ditahan-tahan
Cobaan bertubi-tubi menghampiri kehidupan pernikahan Angelina Sondakh dengan Adjie Massaid beberapa tahun silam.
Tak lama usai Angelina Sondakh ditahan, ia mendapat kabar duka Adjie Massaid pergi untuk selamanya.
Namun sebelum kepergiannya, terkuak jika Adjie Massaid sempat dan Angelina Sondakh sempat berencana untuk cerai.
Bahkan perjanjian perceraian tersebut sudah selesai diurus kala itu. Akan tetapi, belum sempat diserahkan ke Angelina Sondakh, Adjie Massaid berpulang.
Diketahui dari penuturan kuasa hukum Adjie Massaid kala itu, Elza Syarief Angelina Sondakh dan suaminya memiliki tujuan kuat untuk berpisah dari istrinya.
Perjanjian cerai tersebut sejatinya digunakan untuk melindungi hak ketiga anak Adjie Massaid.
“Di perjanjian itu dibicarakan hak melindungi, memelihara, dan aset.”
“Rumah yang di Cilandak mau Adjie kasih ke anaknya,” ungkap Elza Syarief yang menjadi kuasa hukum Adjie Massaid tahun 2012 silam, dikutip dari TribunTimur.
Perjanjian perceraian tersebut pun sudah sudah rampung diurus satu bulan sebelum Adjie Massaid meninggal.
Hanya saja perjanjian cerai itu sempat ditunda lantaran Adjie Massaid terpilih sebagai manajer tim sepak bola U-23.
Adjie Massaid memilih untuk mengedepankan kariernya dulu ketimbang mengabulkan keinginan Angelina Sondakh untuk bercerai.
“Januari saya dapat telepon, katanya perjanjiannya sudah jadi. Adjie sempat mau bercerai tapi masih ditahan-tahan, Adjie enggak mau stres.”
“Anak juga gitu, Keanu maunya dibawa sama dia (Angelina Sondakh) ya sudah.”
“Lalu Adjie ditunjuk sebagai manajer U-23 dan dia bangga,” jelas Elza Syarief.
Menurut Elza Syarief, Angelina Sondakh tetap pada pendirian bercerai.
Bahkan sampai detik-detik menjelang sang suami meninggal.
“Surat perjanjian perceraian Adjie belum dikirim. Tapi rencana perceraian itu tetap ada. Tapi enggak lama kemudian Adjie meninggal dunia.”
“Perjanjian memang belum disahkan, tapi rencana perceraian itu tetap ada,” pungkas Elza Syarief.
