Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

‘Ibumu Bukan Perempuan Asli!’ Syok Anak Adopsi Dorce Gamalama Diejek Teman: Menohok, Menyakitkan!


Kisah Dorce Gamalama, anak angkatnya menangis histeris lantaran dicemooh teman-temannya karena punya ibu bukan perempuan asli. “Menohok, tajam dan sangat menyakitkan,” curhat Dorce Gamalama.

Panggung hiburan Tanah Air tengah berduka, artis senior Dorce gamalama meninggal pada Rabu, 16 Februari 2022.

Mendiang mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan Covid-19 dan sakit diabetes. Semasa hidup, Dorce dikenal sebagai artis multitalenta, dari presenter hingga merambah ke dunia musik.

Satu hal yang paling sering menjadi bahan perbincangan yakni soal dirinya yang transgender. Ya, ia awalnya terlahir sebagai laki-laki, kemudian memilih untuk menjadi seorang perempuan.

Ia bahkan memiliki sapaan akrab yakni Bunda Dorce. Sebagai informasi, Dorce Gamalama terlahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi.

Ia memutuskan operasi kelamin hingga mengubah namanya menjadi Dorce Ashadi yang akhirnya dikenal dengan Dorce Gamalama.

Meski berganti jenis kelamin dan bukan perempuan asli, ia tetap ingin memiliki anak. Akhirnya, Dorce mengadopsi tiga anak, Rizky, Fatimah, dan Khadijah.

Kisah suka duka menjadi seorang ibu juga sempat ia ceritakan dalam buku yang ia terbitkan. Buku tersebut berjudul ‘Aku Perempuan: Jalan Berliku Seorang Dorce’, terbit pada tahun 2005.

Ia menulisnya sendiri bersama FX Rudy Gunawan. Isinya tentang perjalanan hidupnya memilih sebagai perempuan.

Pada buku itu, Dorce menceritakan kisah awal menjadi sosok ibu bagi anak pertamanya. Cerita Dorce saat Anak Adopsinya Dicemooh karena Punya Ibu Bukan Perempuan Asli

“Setiap perempuan akan merasa belum lengkap hidupnya jika belum memiliki seorang anak,” ungkap Dorce dalam bukunya itu.

Rizky, sejak berusia satu hari, telah menjadi anak adopsi Dorce. Ada satu kisah pilu ketika Dorce membesarkan anak sulungnya itu.

Suatu saat, Rizky menangis, membuat hati Dorce begitu penasaran apa yang membuatnya sedih.

Setelah memberanikan diri untuk membujuknya agar mau cerita, akhirnya Rizky mau menceritakan apa yang terjadi.

Usia Rizky baru menginjak 10 tahun saat itu. Ternyata benar dugaan Dorce, Rizky dicemooh dan diolok-olok oleh teman-temannya.

“Ibumu bukan perempuan asli,” olok-olok menyakitkan yang membuat si kecil Rizky syok dan membuat Dorce Gamalama ikut terpukul hati dan jiwanya.

“Sesuatu menohok di dadaku. Sesuatu yang sangat keras, tajam, dan menyakitkan,” ungkap Dorce.

Merasa tak adil, tapi Dorce tak kuasa dengan apa pun yang ingin ia lakukan. Meski menyakitkan, kala itu ia hanya harus memberi pengertian kepada Rizky dengan cara tepat.

Akhirnya, dengan berhati-hati, Dorce mencoba menceritakan perjalanan hidupnya kepada Rizky dalam bentuk dongeng.

Setelah mendengar ceritanya, Rizky tampak lebih tenang. Namun, justru Dorce yang gelisah.

Singkat cerita, saat Rizky beranjak dewasa, Dorce mempertemukanya kepada kedua orang tua kandungnya.

Meski awalnya canggung, tapi itu adalah keputusan tepat menurut Dorce saat itu.

 (*)

close
Banner iklan disini